Rabu, 04 Agustus 2010

Martabak HAR


Martabak HAR Palembang merupakan Martabak telur. Setelah kulit yang lebar tipis itu dicelupkan ke minyak panas, segera dituangkan kocokan telur ayam di atasnya. Kulit lantas dilipat seperti biasa lalu dibiarkan sampai cokelat.

Martabak seperti ini disajikan bersama kuah kental yang terbuat dari campuran kentang, air, dan rempah-rempah. Nah, martabak serupa ini yang cukup populer di Palembang adalah Martabak HAR singkatan dari Haji Abdul Rozak, sang pemilik yang orang Palembang keturunan India. Pusatnya di Jl. Jend. Sudirman dekat Bundaran Air Mancur, tapi sekarang cabangya sudah banyak terdapat di berbagai tempat di kota Palembang

Usia kedai ini sudah cukup tua karena sudah berdiri sejak tahun 1947. kedai ini selalu ramai dikunjungi dari siang hingga malam. Tak heran kalau setiap hari harus disediakan paling tidak 4 peti telur.

Bahan:

Kulit:

* 450 gram tepung terigu
* 3 sendok makan minyak
* 175 cc air
* 1/2 sendok teh garam
kulit bisa menggunakan kulit lumpia yang sudah jadi.

Isi:
* Telur 2 butir

Kuah :
Menggunakan kuah kare tetapi di isi cincangan daging dan kentang (Lihat resep kare)

Cara Membuat:

Kulit di bentangkan di kuali datar yang panas kemudian di dalamnya telur ayam atau telur bebek 2 butir, dan tunggu dan angkat jika matang.

Dan martabak tersebut di letakan di piring dan di siram dengan kuah kare ataupun di pisah.

Biasanya martabak telur disajikan bersama-sama kecap asin yang dengan cabai rawit.

Mengenal Jenis-jenis makanan & masakan khas Palembang

Pernahkah anda menyadari bahwa kota Palembang ternyata sangat kaya akan berbagai jenis makanan dan masakan khas yang uuuueenaak bangeeeet….atau super lezat. Mulai dari jenis kudapan seperti dessert; es kacang merah, srikayo dan puding yang terbuat dari agar-agar asli rumput laut, bolu, hingga masakan misalnya ada pindang ikan patin meranjat (meranjat nama salah satu daerah di sumsel), tempoyak, berengkes tempoyak, sop buntut hingga makanan khas yang sudah terkenal yaitu pempek dengan berbagai jenis; misalnya otak-otak ikan, pempek adaan, pempek kriting, pempek pastel, pempek telor, pempek panggang, pempek lenggang, serta kerupuk juga dengan berbagai jenis, ada yang terbuat dari ikan, udang, dan cumi-cumi serta kepiting hingga kerupuk yang terbuat dari belut dan bekicot yang terakhir ini berasal dari pulau bangka dan sekitarnya.


Kebanyakan orang Indonesia yang berasal dari suku lain, maksudnya yang bukan berasal dari Palembang dan sumsel hanya tahu bahwa makanan khas palembang adalah pempek saja. Sehingga pempek memang yang paling dikenal daripada jenis makanan khas-nya yang lain. Padahal kenyataannya terdapat banyak sekali jenis makanan dan masakan khas Palembang yang lain yang mungkin belum dikenal oleh orang Indonesia yang berasal dari suku lain. Sungguh disayangkan bila anda sampai tidak tahu tentang jenis-jenis makanan dan masakan khas yang terdapat di Palembang karena semua jenis makanan dan masakan tersebut sangat lezat dan sedap.

Tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak sekali jenis makanan khas Palembang, mungkin kalo dihitung bisa lebih dari 30 jenis makanan yang super enaak dan lezaaat yang terdapat di kota yang terkenal dengan pempek tersebut. Contohnya ada: Burgo, lakso, celimpungan, laksan, tekwan, model ikan dan model gandum, rujak mi, mi celor, martabak HAR (martabak India), bolu delapan jam, bolu maksubah, itu baru jenis makanan kemudian untuk makanan pencuci mulut atau dessert: ada srikayo, aneka puding yang terbuat dari rumput laut asli dan es kacang merah yang sangat khas yang tidak terdapat didaerah lain di Indonesia. Kemudian untuk masakan ada tempoyak dan berengkes ikan (pepes ikan patin diramu dengan durian yang difermentasikan), ada pindang ikan patin meranjat yang lezat sekali apalagi ditambah dengan sambal bacang/mangga putih muda dan makanannya selagi hangat dijamin pasti satu piring tidak cukup. Bahkan pakar kuliner maknyus pak Bondan dan pak Wiliam Wongso sudah beberapa kali mengunjungi tempat-tempat kuliner di Palembang dan sudah dipublikasikan di acara kuliner di beberapa televisi swasta.

Untuk jelasnya silahkan lihat sebagian jenis makanan tersebut dari gambar-gambar yang dipaparkan ini. Anda mau mencoba? sayangnya akan lebih terasa di lidah rasa yang asli apabila anda mengunjungi langsung kota Palembang, karena meskipun mungkin di kota seperti Jakarta dan kota yang lain terdapat restoran makanan dan masakan khas Palembang namun rasanya pastinya berbeda dengan rasa yang asli dari Palembang.

Kerupuk Kemplang Palembang

Kalau ke Palembang oleh - oleh khas Palembang pasti kerupuk kemplang Palembang atau pempek Palembang, kalau tidak membawa oleh-oleh kerupuk kemplang Palembang dan pempek Palembang berarti tidak ke Palembang. Makanan dari palembang yang sangat terkenal adalah kerupuk kemplang Palembang dan pempek Palembang, sehingga kota Palembang sangat melekat dengan kerupuk kempang Palembang atau pempek Palembang.

Kerupuk kemplang Palembang terdiri dari 2 jenis yaitu kerupuk kemplang goreng dan kerupuk kemplang panggang. Kerupuk Kemplang Goreng harganya berbeda dengan harga kerupuk Kemplang Panggang mempunyai harga yang berbeda dan rasa yang berbeda pula.
Makanan khas Palembang yang lainnya adalah kemplang mentah, juga tekwan mentah, Lempok Durian Asli. Semuanya adalah makanan yang khas dari palembang
Bahan
1 kg ikan segar (tenggiri/gabus)
2 kg Tepung Tapioka
Air 750 ml
Garam 4/5 Ons
Bumbu penyedap 1/5 ons


Cara pembuatan :
Campur ikan segar yang sudah digiling halus dengan air, garam, dan bumbu penyedap. Aduk sampai rata
Adonan tersebut dicampur dengan Tepung Tapioka lalu di uleni
Timbang adonan per 1 kilogram dan dibuat lenjeran. untuk kempelang goreng lenjeran berbentuk silinder bulat memanjang dengan lingkar tengah pada umum sebesar lingkaran ibu jari dan jempol kalau ditemukan.
Lenjeran yang sudah jadi langsung di rebus selama kurang lebih 1 jam dan langsung dijemur.
Lalu diiris dan dijemur sampai kering.
Setelah kering siap untuk digoreng


Tips :
Berbeda dengan pembuatan pempek, adonan sebaiknya diuleni lebih banyak.
Adonan yang sudah direbus dan dijemur, bisa disimpan dikulkas dahulu sebelum di iris.
Untuk kesehatan jangan menggunakan penyedap terlalu banyak, apalagi menggunakan pemutih atau pengawet

Pindang Ikan Patin

Bagi Wong kito Palembang masakan ini tentu bukan suatu yang asing. Makanan ini memang makanan khas Wong kito, meski kini sudah banyak kalangan luas yang menyukainya. Ikan Patin diolah menjadi pindang yang sedap memang tidak mudah. Salah-salah jika tidak hati-hati, ada bau tidak sedap seperti bau tanah atau anyir misalnya. Untuk itu, kuncinya memang pada cara pengolahannya.
Bahan:

1 kg ikan patin, siangi, cuci bersih, potong2x, lumuri dgn 1 sdm air jeruknipis ± 15 menit, tiriskan.
3 btg serai, memarkan
3 lbr daun salam
5 cm jahe, memarkan
3 buah tomat merah, belah 4
5 buah tomat hijau, belah 4
2 buah cabai merah, iris halus ± 2 cm
15 buah cabai rawit utuh
25 gr daun kemangi
3 sdm air asam
2 sdm kecap manis
2 sdm gula merah
Garam secukupnya
Gula secukupnya

Bahan Yang Dihaluskan:
5 buah cabai merah
6 siung bawang putih
6 buah bawang merah

Cara Membuat:
Rebus bumbu halus, daun salam, serai, jahe, lengkuas dalam panci berisi 1250 cc air, dengan api sedang

Masukkan ikan dan bahan lainnya, beri garam sesuai selera hingga terasa asam, manis, dan pedas. masak hingga matang

Selasa, 03 Agustus 2010

Mpek-mpek campur


Mengenal Jenis-jenis makanan palembang



Pernahkah anda menyadari bahwa kota Palembang ternyata sangat kaya akan berbagai jenis makanan dan masakan khas yang uuuueenaak bangeeeet….atau super lezat. Mulai dari jenis kudapan seperti dessert; es kacang merah, srikayo dan puding yang terbuat dari agar-agar asli rumput laut, bolu, hingga masakan misalnya ada pindang ikan patin meranjat (meranjat nama salah satu daerah di sumsel), tempoyak, berengkes tempoyak, sop buntut hingga makanan khas yang sudah terkenal yaitu pempek dengan berbagai jenis; misalnya otak-otak ikan, pempek adaan, pempek kriting, pempek pastel, pempek telor, pempek panggang, pempek lenggang, serta kerupuk juga dengan berbagai jenis, ada yang terbuat dari ikan, udang, dan cumi-cumi serta kepiting hingga kerupuk yang terbuat dari belut dan bekicot yang terakhir ini berasal dari pulau bangka dan sekitarnya.


Kebanyakan orang Indonesia yang berasal dari suku lain, maksudnya yang bukan berasal dari Palembang dan sumsel hanya tahu bahwa makanan khas palembang adalah pempek saja. Sehingga pempek memang yang paling dikenal daripada jenis makanan khas-nya yang lain. Padahal kenyataannya terdapat banyak sekali jenis makanan dan masakan khas Palembang yang lain yang mungkin belum dikenal oleh orang Indonesia yang berasal dari suku lain. Sungguh disayangkan bila anda sampai tidak tahu tentang jenis-jenis makanan dan masakan khas yang terdapat di Palembang karena semua jenis makanan dan masakan tersebut sangat lezat dan sedap.

Tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak sekali jenis makanan khas Palembang, mungkin kalo dihitung bisa lebih dari 30 jenis makanan yang super enaak dan lezaaat yang terdapat di kota yang terkenal dengan pempek tersebut. Contohnya ada: Burgo, lakso, celimpungan, laksan, tekwan, model ikan dan model gandum, rujak mi, mi celor, martabak HAR (martabak India), bolu delapan jam, bolu maksubah, itu baru jenis makanan kemudian untuk makanan pencuci mulut atau dessert: ada srikayo, aneka puding yang terbuat dari rumput laut asli dan es kacang merah yang sangat khas yang tidak terdapat didaerah lain di Indonesia. Kemudian untuk masakan ada tempoyak dan berengkes ikan (pepes ikan patin diramu dengan durian yang difermentasikan), ada pindang ikan patin meranjat yang lezat sekali apalagi ditambah dengan sambal bacang/mangga putih muda dan makanannya selagi hangat dijamin pasti satu piring tidak cukup. Bahkan pakar kuliner maknyus pak Bondan dan pak Wiliam Wongso sudah beberapa kali mengunjungi tempat-tempat kuliner di Palembang dan sudah dipublikasikan di acara kuliner di beberapa televisi swasta.

Untuk jelasnya silahkan lihat sebagian jenis makanan tersebut dari gambar-gambar yang dipaparkan ini. Anda mau mencoba? sayangnya akan lebih terasa di lidah rasa yang asli apabila anda mengunjungi langsung kota Palembang, karena meskipun mungkin di kota seperti Jakarta dan kota yang lain terdapat restoran makanan dan masakan khas Palembang namun rasanya pastinya berbeda dengan rasa yang asli dari Palembang.